Proses Kerusakan Lapisan Ozon
Lapisan Ozon Pada lapisan ini
ozon terbentuk dan terurai melalui keseimbangan dinamis. Keberadaan bahan-bahan
kimia tertentu di stratosfir dapat mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut,
sehingga semakin lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan lubang
ozon.
Proses Terjadinya Perusakan Lapisan
Ozon
Lapisan Ozon di stratosfer menyerap
radiasi ultra-violet yang berbahaya dari matahari. Dengan bertambahnya bahan
kimia buatan manusia yang mengandung senyawa khlorin dan bromin, akan ikut
merusak molekul ozon pada lapisan ini. Teori pertama yang mendukung CFC sebagai
perusak lapisan ozon di stratosfer dikemukakan pada tahun 1974 oleh Sherwood
Rowland dan rekannya Mario Molina dari Universitas California.
Ozon adalah molekul dalam bentuk gas
yang terjadi secara alami yang ditemukan pada atmosfer bumi. Molekul ini dapat
menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum
mencapai permukaan bumi. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah
molekul gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor
dan Brom. Radikal-radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai
memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon
terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan
mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang
mengandung Khlor dan Brom perusakan lapisan ozon semakin parah.
Proses rusaknya lapisan ozon
Masalah Penipisan Lapisan Ozon
Data ilmiah telah menunjukan bahwa
terlepasnya bahan-bahan kimia buatan manusia, seperti CFC, Halon, Metil
Bromida, dan bahan perusak ozon lain ke udara dapat menyebabkan rusaknya
lapisan pelindung bumi di lapisan stratosfir. Berjuta-juta molekul ozon
mengalami kerusakan setiap menitnya, sehingga menyebabkan peningkatan
intensitas sinar UV-B berbahaya yang sampai ke permukaan bumi. Apabila manusia
terpapar oleh sinar ini, maka akan mempunyai resiko tinggi untuk terjangkit
kanker kulit, katarak mata, dan menurunnya ketahanan tubuh. Dengan cara yang
sama sinar UV akan menurunkan produktifitas pertanian, merusak rantai makanan
di laut, dan merusak bahan-bahan seperti plastik dan sebagainya.
Kepedulian industri, pemerintah,
Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyarakat umum sangat diharapkan untuk
mengambil tindakan dalam menghadapi kecenderungan meningkatnya bahaya tersebut,
dengan cara mengurangi dan menghapuskan penggunaan Bahan Perusak ozon tersebut.
Lubang Ozon
Kejadian lubang ozon stratosfer di
atas Antartika, di kutub selatan, ditemukan pada awal 1985. Pada tahun 1989,
dipastikan bahwa kemungkinan perusakan lapisan ozon dalam jumlah besar dapat
juga terjadi di daerah Kutub Utara, dan kemungkinan juga di daerah tropis.
Selama beberapa dekade terakhir, CFC yang dilepaskan ke atmos0fer mencapai
jumlah yang cukup besar sehingga jika tidak di cegah, dikhawatirkan akan
menghancurkan lapisan ozon.
Pengaruh
Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon menimbulkan
banyak ancaman terhadap kesehatan manusia dan kehidupan di bumi. Semakin
menipisnya lapisan ozon stratosfer akan meningkatkan bahaya akibat radiasi
ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. Radiasi ultraviolet menimbulkan
dampak pada manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan. Dampak ini akan
semakin buruk bila kerusakan lapisan ozon terus berlangsung. Bila lapisan ozon
menjadi tipis, permukaan bumi akan lebih terbuka terhadap radiasi UV-B yang
mempunyai gelombang pendek sehingga akan merusak kehidupan. Untuk tiap 10
persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikkan radiasi UV sebesar 20
persen. Radiasi UV-B dapat menyebabkan kerusakan pada mata, meluasnya penyakit
infeksi serta pertambahan kasus kanker kulit. Demikian
juga vaksinasi terhadap sejumlah
penyakit akan menjadi kurang berhasilguna. Dengan lebih banyak radiasi
gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang
dapat mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap
beracun, terjadinya hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran
pernapasan.
Penipisan lapisan ozon menyebabkan
banyak tanaman lambat pertumbuhannya dan sebagian mungkin akan menjadi kerdil,
hasil sejumlah tanaman budidaya akan menurun dan hutan-hutan akan menjadi
rusak. Di laut radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau membunuh anak
ikan, kepiting dan udang. Populasi plankton yang menjadi dasar dari jaringan
makanan hewan laut dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh
berantai untuk seluruh jaringan makanan hewan laut. Radiasi UV akan menurunkan
kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap karbon dioksida yang merupakan
salah satu gas rumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan
meningkat yang menyebabkan pemanasan global.
0 komentar:
Posting Komentar