Alat - Alat Laboratorium
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan
observasi dan penelitian. Untuk melakukan observasi atau penelitian tersebut
tentu dibutuhkan alat - alat khusus. Alat - alat laboratorium memiliki bentuk
yang sangat unik dan khas. Setiap alat memiliki fungsi yang berbeda - beda.
Dibawah ini akan diperlihatkan beberapa bentuk dan jenis alat - alat
laboratorium beserta fungsi kegunaannya.
Berikut ini adalah beberapa alat - alat
laboratorium:
# LABU UKUR
Digunakan untuk menampung dan mencampur bahan
kimia dan cairan. Selain itu, biasanya juga digunakan untuk menampung gas jika
dilakukan pemanasan
# TABUNG REAKSI
Digunakan untuk menampung bahan kimia atau
larutan dalam jumlah sedikit
# GELAS BEKER
Digunakan untuk menampung bahan kimia atau
larutan yang jumlahnya lebih banyak
# GELAS UKUR
Digunakan untuk mengukur volume larutan
# PIPET UKUR
Digunakan untuk mengukur volume larutan
(misalnya 10 cm3 atau 25 cm3). Ketepatan ukurnya bisa sampai 0,1 cm3
# MIKROSKOP
Digunakan untuk melihat benda - benda / objek
yang mikroskopis
# PENJEPIT TABUNG REAKSI
Digunakan untuk menjepit tabung reaksi selama
melakukan proses pemanasan
NAMA ALAT
|
FUNGSI
|
Rotavapor
|
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran.
Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi
minyak dari suatu bahan.
|
Botol Semprot
|
biasanya digunakan untuk menympan aquades
dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut
dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci atau menetralkan
peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka
aquades akan keluar.
|
Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri
(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca
dan plastik)
|
digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri
selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih
besar merupakan tutupnya
|
pH meter
(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)
|
Bermacam-macam pH meter yang telah
diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari
suatu zat. Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu
menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam
kemasannya, dapat pula dibeli di toko-toko kimia.
|
Multimeter (ada 2 macam yaitu digital
dan analog)
|
Untuk mengukur kuat arus listrik atau
hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi
redoks dalam sel galvani.
|
Ozon generator
|
Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan
bahan dasar oksigen (O2) murni
|
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs
|
Pemadam kebakaran
|
corong Büchner yang dihubungkan dengan labu
yang terhubung dengan pompa vakum.
|
Digunakan untuk menyaring. Bahan
penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan
dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan.
Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam
labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.
|
Kalorimeter Bom
|
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan
untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran
sempurna (dalam O2berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan
bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam
medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api
listrik dari kawat logam erpasang dalam tabung.
|
Kalorimeter Larutan
|
Kalorimeter larutan adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam
sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan
perubahan suhu pada kalorimeter.
|
Timbangan atau neraca
|
Untuk menimbang massa suatu zat
|
Neraca analitik
|
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat
ketelitian lebih tinggi neraca di atas.
|
Evaporating dish atau cawan porselin
|
Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan
atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari
suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring.
|
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)
(warna nyala unsur natrium, litium dan
te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)
|
Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara
uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna nyala yang spesifik
artinya setiap zat memiliki warna yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Walaupun demikian beberapa zat memberikan warna nyala yang hampir sama
sehingga sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering
digunakan.
|
Wadah atau tempat menyimpan bahan-bahan
kimia
|
|
Botol reagen atau botol pereaksi
|
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan
kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti
fenolftalin.
|
Lup
|
Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk
mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer
raksa yang tidak berwarna.
|
0 komentar:
Posting Komentar